eh tadi gw ngaskus, ketemu cerita nih. cerita valentine2 gitu deh. hehehe
mudah2an ada yang baca ni cerita selain lu ya blog. wkwkw
Sepenggal cerita cinta jaman SMA 
Perkenalkan, ak adalah seorang cewe yg biasa" aj (ga penting bgt sehhh)
Langsung aj yuuuu...
Part - One
Ak meremas secarik kertas tanpa dosa di genggamanku.
Tulisan cantik yang mengisi ruang kecil lembaran putih itu berkerunyut kusut.
Valentine! Valentine! Huh! Kapan gw dapet memo cinta seperti itu dari seorang pangeran impian seperti Grace, Mell, Vie tow Cha?
Mereka semua sudah punya pacar dan segudang rencana menjelang hari kemerdekaan cinta, 14 Februari itu.
Bahkan sejak minggu-minggu ini, sebelum angka di kalender Januari menunjuk nilai tertinggi.
Memang di antara kami, bukan gw sendiri yang belum punya pacar.
Vie dan Cha masih termasuk high quality jomblo loh
Dan mereka menikmati kesendirian mereka.
Tapiiiiiiiiiiiiiiiii...
Untuk hari Valentine nanti, mereka sudah punya pasangan untuk teman ngedate di pesta romantis milik orang yang penuh cinta (wedew gaya bahasa nya)
Itu istilah mereka lohhhhhhh
Sementara gw?
Gw melirik bayangan gw sndiri di kaca etalase toko buku megah itu.
Huft...
Separah apa sih face gw?
Koq ga ada seorang co pun yg berminat sama gw walau untuk sehari saja di hari valentine nanti
Kotak empat persegi yang dipenuhi coklat, kartu-kartu bergambar hati dan merpati berwarna pink di depan pintu utama berjubel pengunjung.
Hampir semua cewe ada di situ (koq kesan nya norak bgt yee)
Dan gw malahan berjalan ke arah toilet (krn emank drtd ude kebelet sangad)
Sambil trus melihat ke arah cewe itu, gw berjalan menuju toilet...
Dan tiba-tibaaaaaaaaa...
''DOR''
Ad yg ngagetin gw dr belakang
@$&%#&$%@#$%#@$%
Shitttttt...
Gara'' di kagetin, gw sempet ngompol biarpun dikit
Untung ga ad yg tw
Ok, tunggu update selanjutnya ya
Perkenalkan, ak adalah seorang cewe yg biasa" aj (ga penting bgt sehhh
)Langsung aj yuuuu...
Part - One
Ak meremas secarik kertas tanpa dosa di genggamanku.
Tulisan cantik yang mengisi ruang kecil lembaran putih itu berkerunyut kusut.
Valentine! Valentine! Huh! Kapan gw dapet memo cinta seperti itu dari seorang pangeran impian seperti Grace, Mell, Vie tow Cha?
Mereka semua sudah punya pacar dan segudang rencana menjelang hari kemerdekaan cinta, 14 Februari itu.
Bahkan sejak minggu-minggu ini, sebelum angka di kalender Januari menunjuk nilai tertinggi.
Memang di antara kami, bukan gw sendiri yang belum punya pacar.
Vie dan Cha masih termasuk high quality jomblo loh
Dan mereka menikmati kesendirian mereka.
Tapiiiiiiiiiiiiiiiii...
Untuk hari Valentine nanti, mereka sudah punya pasangan untuk teman ngedate di pesta romantis milik orang yang penuh cinta (wedew gaya bahasa nya
)Itu istilah mereka lohhhhhhh
Sementara gw?
Gw melirik bayangan gw sndiri di kaca etalase toko buku megah itu.
Huft...
Separah apa sih face gw?
Koq ga ada seorang co pun yg berminat sama gw walau untuk sehari saja di hari valentine nanti
Kotak empat persegi yang dipenuhi coklat, kartu-kartu bergambar hati dan merpati berwarna pink di depan pintu utama berjubel pengunjung.
Hampir semua cewe ada di situ (koq kesan nya norak bgt yee
)Dan gw malahan berjalan ke arah toilet (krn emank drtd ude kebelet sangad
)Sambil trus melihat ke arah cewe itu, gw berjalan menuju toilet...
Dan tiba-tibaaaaaaaaa...
''DOR''
Ad yg ngagetin gw dr belakang
@$&%#&$%@#$%#@$%
Shitttttt...
Gara'' di kagetin, gw sempet ngompol biarpun dikit
Untung ga ad yg tw
Ok, tunggu update selanjutnya ya
ini part 1 ;D
lanjutannya yaa
"Wahhh...
Dua macan di gank ude siap bertarung ne...
Salah satu harus dilarikan sebelum seisi hutan ancur lebur dibuatnya"
Celoteh Mell sambil cekikikan...
Part - Three
”Stop! Sudah, sudah, jangan berkelahi di sini.
Kasih sayangnya hilang nanti...
Yuk Grace, kita duluan...
Darah tinggi Cath lagi kumat, tuh!
Mengalah sajalah, setidaknya untuk hari ini sampai Valentine nanti,”
Mell menggamit pinggang Grace.
Menariknya meninggalkan gw yang masih menyimpan kedongkolan di hati...
”Sorry Cath!” Ujar Grace...
Grace masih menyempatkan menghadiahkan ciuman sekilas di pipi ku...
”Kita duluan, nih, nggak apa-apa, kan?”
Ak pun mengangguk mengiyakan...
Mell yang bijak...
Mnrt ku, dia wasit yang terbaik dan terunik di bumi ini...
Tanpanya, tidak akan mungkin kami utuh sampai hari ini...
Pertengkaran demi pertengkaran kerap membayangi persahabatan kami...
Terutama karena darah tinggi ku yang gampang terpancing
Mell yang selalu menengahi, membawa kesejukan, membawa perekat untuk kami ( Cieee elaaa... Jgn Ge er lu mell)
Dan Grace, dia yang paling tomboy...
Hampir tak ada nilai keperempuanan pada diri anak itu...
Tapi anehnya, masih juga ada makhluk bernama cowok yang tertarik pada rambut cepak dan raut keras wajahnya
Gw mendesah...
Gw feminim, lebih anggun, lebih beraura, lebih cantik, masa ga ad co yg suka?! (Narsis mode on
)
Masa gw kalah?
Membayangkan semua itu, gw bergidik sendiri...
Benarkah? Cowo jaman skrg ga suka sm ce feminim?
Bisa saja Calvin tidak suka dengan ce feminim...
Mungkin dia lbh suka ce tomboy...
Lho, kok Calvin?
Ak menangkap kembali hatiku dan mulai melangkah pergi...
Ya, kenapa Calvin?!
Entahlah...
Namun bulan-bulan terakhir ini jantung ku selalu berdegup sepuluh kali lebih kencang jika mengingat makhluk yang satu itu dan mendengar namanya di sebut...
Apa lagi jika bertemu dengannya
Pasti muka ku seperti udang yang dicelupkan ke air mendidih, merah padam hoho...
Tanda-tanda apakah gerangan?
Benarkah gw naksir Calvin?
Ingin tw kelanjutannya?
Jgn kemana''!!
Tetap di thread kesayangan anda "Will You Be My Valentine?''
Dua macan di gank ude siap bertarung ne...
Salah satu harus dilarikan sebelum seisi hutan ancur lebur dibuatnya"
Celoteh Mell sambil cekikikan...
Part - Three
”Stop! Sudah, sudah, jangan berkelahi di sini.
Kasih sayangnya hilang nanti...
Yuk Grace, kita duluan...
Darah tinggi Cath lagi kumat, tuh!
Mengalah sajalah, setidaknya untuk hari ini sampai Valentine nanti,”
Mell menggamit pinggang Grace.
Menariknya meninggalkan gw yang masih menyimpan kedongkolan di hati...
”Sorry Cath!” Ujar Grace...
Grace masih menyempatkan menghadiahkan ciuman sekilas di pipi ku...
”Kita duluan, nih, nggak apa-apa, kan?”
Ak pun mengangguk mengiyakan...
Mell yang bijak...
Mnrt ku, dia wasit yang terbaik dan terunik di bumi ini...
Tanpanya, tidak akan mungkin kami utuh sampai hari ini...
Pertengkaran demi pertengkaran kerap membayangi persahabatan kami...
Terutama karena darah tinggi ku yang gampang terpancing
Mell yang selalu menengahi, membawa kesejukan, membawa perekat untuk kami ( Cieee elaaa... Jgn Ge er lu mell
)Dan Grace, dia yang paling tomboy...
Hampir tak ada nilai keperempuanan pada diri anak itu...
Tapi anehnya, masih juga ada makhluk bernama cowok yang tertarik pada rambut cepak dan raut keras wajahnya
Gw mendesah...
Gw feminim, lebih anggun, lebih beraura, lebih cantik, masa ga ad co yg suka?! (Narsis mode on
)Masa gw kalah?
Membayangkan semua itu, gw bergidik sendiri...
Benarkah? Cowo jaman skrg ga suka sm ce feminim?
Bisa saja Calvin tidak suka dengan ce feminim...
Mungkin dia lbh suka ce tomboy...
Lho, kok Calvin?
Ak menangkap kembali hatiku dan mulai melangkah pergi...
Ya, kenapa Calvin?!
Entahlah...
Namun bulan-bulan terakhir ini jantung ku selalu berdegup sepuluh kali lebih kencang jika mengingat makhluk yang satu itu dan mendengar namanya di sebut...
Apa lagi jika bertemu dengannya
Pasti muka ku seperti udang yang dicelupkan ke air mendidih, merah padam hoho...
Tanda-tanda apakah gerangan?
Benarkah gw naksir Calvin?
Ingin tw kelanjutannya?
Jgn kemana''!!
Tetap di thread kesayangan anda "Will You Be My Valentine?''
Tanda-tanda apakah gerangan?
Benarkah gw naksir Calvin?
Part - Four
Seperti kata sebuah majalah remaja yang kerap gw baca...
Suka curi pandang,
Suka ngomongin,
Gampang panas dingin,
Corat-coret namanya di mana-mana,
Ngelamunin,
Salah omong
Itu adalah salah satu ciri-ciri jatuh cinta
"Cinta itu anugrah Tuhan, namun kita harus bisa menempatkannya pada suatu keadaan yg tepat...
Tuhan telah mengatur semua itu, memberinya kemudahan dengan pernikahan”
Tiba-tiba
Gedubrak!
Ak mengelus jidat ku...
Senyum sipu ku mengembang...
Lebih mirip meringis sebenarnya...
Etalase buku gw tabrak dengan sukses
”Nggak apa-apa, Mbak?”
Seorang gadis pramuniaga menghampiriku...
”Oh, ehm nggak”
Gw tergagap...
Tangannya gw masih memegangi jidat...
”Nggak sakit?”
Gw menggeleng (Pdhl lumayan sakid bo)
”Maaf ya, saya benar-benar nggak sengaja.”
Dengan malu-malu, diiringi tatapan beberapa pengunjung, gw berlalu...
Menghampiri eskalator dan menaikinya hingga lantai dua
***
”Satu kelompok dengan Calvin?!”
OH MY GOD!!
Batin ku berkata sambil memandangi selembar kertas berisi daftar nama kelompok praktikum biologi minggu depan...
”Nah, tertangkap!”
Grace menepuk bahu ku sekeras-kerasnya...
Matanya segera bergabung pada lembaran kertas di tangan ku...
”Satu kelompok dengan Calvin? ck ck ck, boleh juga!”
Decaknya ketika menemukan nama Calvin terpampang sebagai ketua kelompok gw...
”Hoi girls, Cath satu kelompok sama Calvin!”
Teriaknya sadis
Calvin yang tengah menulis di bangkunya mendongak...
Gw memerah, sedetik kemudian gw memutih kapas
Lesu...
Jantung gw kumat lagi...
Terlebih melihat Calvin ada disitu
”Jadi valentine dunk si Cath?”
Tanya Vie yang memang sedikit lola daya tangkapnya
”Yup”
Angguk Grace tanpa memperdulikan keadaan gw yang nyaris pingsan
Gw tiba-tiba menemukan satu mata pedang menusuk hati...
Kilat mata milik Agnes yang duduk di deretan paling depan...
Dia yg paling getol melancarkan serangan rudal asmara ke Calvin
Dia ibarat malaikat pencabut nyawa yang selalu mengawasi gerak-gerik gw...
Menegur gw tanpa segan-segan...
Dan Gw tidak suka itu...
Rese!!
Dan benar saja!!
Dia ..........................................
To Be Continue
Benarkah gw naksir Calvin?
Part - Four
Seperti kata sebuah majalah remaja yang kerap gw baca...
Suka curi pandang,
Suka ngomongin,
Gampang panas dingin,
Corat-coret namanya di mana-mana,
Ngelamunin,
Salah omong
Itu adalah salah satu ciri-ciri jatuh cinta
"Cinta itu anugrah Tuhan, namun kita harus bisa menempatkannya pada suatu keadaan yg tepat...
Tuhan telah mengatur semua itu, memberinya kemudahan dengan pernikahan”
Tiba-tiba
Gedubrak!
Ak mengelus jidat ku...
Senyum sipu ku mengembang...
Lebih mirip meringis sebenarnya...
Etalase buku gw tabrak dengan sukses
”Nggak apa-apa, Mbak?”
Seorang gadis pramuniaga menghampiriku...
”Oh, ehm nggak”
Gw tergagap...
Tangannya gw masih memegangi jidat...
”Nggak sakit?”
Gw menggeleng (Pdhl lumayan sakid bo
)”Maaf ya, saya benar-benar nggak sengaja.”
Dengan malu-malu, diiringi tatapan beberapa pengunjung, gw berlalu...
Menghampiri eskalator dan menaikinya hingga lantai dua
***
”Satu kelompok dengan Calvin?!”
OH MY GOD!!
Batin ku berkata sambil memandangi selembar kertas berisi daftar nama kelompok praktikum biologi minggu depan...
”Nah, tertangkap!”
Grace menepuk bahu ku sekeras-kerasnya...
Matanya segera bergabung pada lembaran kertas di tangan ku...
”Satu kelompok dengan Calvin? ck ck ck, boleh juga!”
Decaknya ketika menemukan nama Calvin terpampang sebagai ketua kelompok gw...
”Hoi girls, Cath satu kelompok sama Calvin!”
Teriaknya sadis
Calvin yang tengah menulis di bangkunya mendongak...
Gw memerah, sedetik kemudian gw memutih kapas
Lesu...
Jantung gw kumat lagi...
Terlebih melihat Calvin ada disitu
”Jadi valentine dunk si Cath?”
Tanya Vie yang memang sedikit lola daya tangkapnya
”Yup”
Angguk Grace tanpa memperdulikan keadaan gw yang nyaris pingsan
Gw tiba-tiba menemukan satu mata pedang menusuk hati...
Kilat mata milik Agnes yang duduk di deretan paling depan...
Dia yg paling getol melancarkan serangan rudal asmara ke Calvin
Dia ibarat malaikat pencabut nyawa yang selalu mengawasi gerak-gerik gw...
Menegur gw tanpa segan-segan...
Dan Gw tidak suka itu...
Rese!!
Dan benar saja!!
Dia ..........................................
To Be Continue
Dan benar saja!!
Dia ..........................................
Part - Five
Dia datang menghampiriku dan teman'' ku!!
Dengan sedikit menata hatiku, Aku pergi menjauh...
Ini jalan yang terbaik sebelum pertengkaran terjadi...
Di depan malaikat pencabut nyawa Agnes dan di depan si Romeo Calvin, gw harus jaim...
Jaim sedikit biar lebih keren dunk ah
Di sudut sekolah, ak meluruskan punggungku...
Memeluk kedua lututku...
Calvin bahkan tak bereaksi tadi...
Sebegitu parahkah ak??
Tanggal empat belas sudah di depan mata...
Anak-anak gaul di kelas ku sudah ribut...
Dan apakah gw akan merana sendirian di kamar, pada hari penuh makna itu?
Ak menatap bayanganku sndiri yang jatuh di antara kerikil-kerikil putih yang tertata rapi di hadapanku...
Selembar daun flamboyan kering terbang bebas di udara dicerabut angin dari tangkainya...
Merana...
Ak mendesah...
(Keren jg gaya bahasa gw)
***
"Legenda lain bercerita tentang seorang pendeta Katholik dari abad III bernama Valentinus...
Yang dijebloskan ke penjara dan dihukum mati oleh Kaisar Claudius karena ingin menyebarkan agamanya...
Selama di penjara, Valentinus tetap memegang teguh imannya dan diceritakan bersahabat dengan putri sipir penjara...
Ketika akhirnya Kaisar menghukum mati Valentinus pada 14 Februari 269,
Ia menulis surat bertuliskan from your Valentine kepada anak sipir penjara sebagai tanda mata terakhir...
Seiring dengan berjalannya waktu, cerita tentang Valentine ini berkembang dalam berbagai versi...
Namun orang biasanya lebih memfokuskan pada kisah romantis di belakangnya...
Ada yang mengatakan bahwa Valentinus sesungguhnya jatuh cinta pada anak sipir penjara itu...
Dan surat yang diberikannya sebagai tanda mata terakhir merupakan awal dari tradisi menulis surat cinta di antara sepasang kekasih …"
Ak menggarisbawahi kata-kata seorang pendeta Katholik pada artikel sebuah majalah remaja di tanganku...
Bibirku mengerucut...
Shiba,
Boneka beruang biruku, ku hempaskan begitu saja ke lantai...
Ak tahu cerita itu dari dulu...
Hafal di luar kepala bahkan...
Versi Romawi, Prancis, Inggris, Wales, Itali, Jerman, Amerika Utara, bahkan sampai cerita gadis penenun di Cina...
Tapi jika cinta menghampiri, siapa yang kuasa mengelaknya?
Semua temanku mengharapkan valentine tiba...
Mengungkapkan rasa cintanya pada pujaan mereka...
Bahkan lebih luas lagi...
"Nggak harus kekasih,
Pada bonyok, adik, kakak, saudara, bahkan si bibi atau mamang sopir bisa saja diungkapkan
Pokoknya hari itu harus full senyum, deh!"
Kata Mell dengan bijaknya...
Gw tersenyum...
Gw sudah membacanya di majalah remaja khusus cewek edisi valentine yang terbit minggu ini...
Semua yang berbau perayaan pink itu dikupas habis...
Tips mau kencan, kado-kado istimewa, baju-baju yang cocok, wah komplet dah
”Cath, ada telepon, tuh!”
Panggil Mamah dari ruang tengah...
Telepon?
Sepertinya tadi ak tidak mendengar deringnya...
Ak kian pusing...
Mengapa jadi begini?
Ak melihat sekilas kalender di atas rak buku...
Tanggal Sebelas Februari...
"Makasih, Mah!"
Seru ku sambil mengangkat gagang telepon...
"Agnes"
Jelas si Mamah tanpa ditanya...
Raut wajah ku berubah seketika...
Mengganti nada bicara ku yang sudah di ujung lidah...
''Wah, mw ap dia tlp gw?"
Pdhl gw sangat berharap, semoga saja yang menelpon Calvin!
Ok...
Mw tw knp Agnes tlp gw?
Dan mw tw ap yg dia bicarakan?
Tunggu kelanjutannya ya
Dia ..........................................
Part - Five
Dia datang menghampiriku dan teman'' ku!!
Dengan sedikit menata hatiku, Aku pergi menjauh...
Ini jalan yang terbaik sebelum pertengkaran terjadi...
Di depan malaikat pencabut nyawa Agnes dan di depan si Romeo Calvin, gw harus jaim...
Jaim sedikit biar lebih keren dunk ah
Di sudut sekolah, ak meluruskan punggungku...
Memeluk kedua lututku...
Calvin bahkan tak bereaksi tadi...
Sebegitu parahkah ak??
Tanggal empat belas sudah di depan mata...
Anak-anak gaul di kelas ku sudah ribut...
Dan apakah gw akan merana sendirian di kamar, pada hari penuh makna itu?
Ak menatap bayanganku sndiri yang jatuh di antara kerikil-kerikil putih yang tertata rapi di hadapanku...
Selembar daun flamboyan kering terbang bebas di udara dicerabut angin dari tangkainya...
Merana...
Ak mendesah...
(Keren jg gaya bahasa gw
)***
"Legenda lain bercerita tentang seorang pendeta Katholik dari abad III bernama Valentinus...
Yang dijebloskan ke penjara dan dihukum mati oleh Kaisar Claudius karena ingin menyebarkan agamanya...
Selama di penjara, Valentinus tetap memegang teguh imannya dan diceritakan bersahabat dengan putri sipir penjara...
Ketika akhirnya Kaisar menghukum mati Valentinus pada 14 Februari 269,
Ia menulis surat bertuliskan from your Valentine kepada anak sipir penjara sebagai tanda mata terakhir...
Seiring dengan berjalannya waktu, cerita tentang Valentine ini berkembang dalam berbagai versi...
Namun orang biasanya lebih memfokuskan pada kisah romantis di belakangnya...
Ada yang mengatakan bahwa Valentinus sesungguhnya jatuh cinta pada anak sipir penjara itu...
Dan surat yang diberikannya sebagai tanda mata terakhir merupakan awal dari tradisi menulis surat cinta di antara sepasang kekasih …"
Ak menggarisbawahi kata-kata seorang pendeta Katholik pada artikel sebuah majalah remaja di tanganku...
Bibirku mengerucut...
Shiba,
Boneka beruang biruku, ku hempaskan begitu saja ke lantai...
Ak tahu cerita itu dari dulu...
Hafal di luar kepala bahkan...
Versi Romawi, Prancis, Inggris, Wales, Itali, Jerman, Amerika Utara, bahkan sampai cerita gadis penenun di Cina...
Tapi jika cinta menghampiri, siapa yang kuasa mengelaknya?
Semua temanku mengharapkan valentine tiba...
Mengungkapkan rasa cintanya pada pujaan mereka...
Bahkan lebih luas lagi...
"Nggak harus kekasih,
Pada bonyok, adik, kakak, saudara, bahkan si bibi atau mamang sopir bisa saja diungkapkan
Pokoknya hari itu harus full senyum, deh!"
Kata Mell dengan bijaknya...
Gw tersenyum...
Gw sudah membacanya di majalah remaja khusus cewek edisi valentine yang terbit minggu ini...
Semua yang berbau perayaan pink itu dikupas habis...
Tips mau kencan, kado-kado istimewa, baju-baju yang cocok, wah komplet dah
”Cath, ada telepon, tuh!”
Panggil Mamah dari ruang tengah...
Telepon?
Sepertinya tadi ak tidak mendengar deringnya...
Ak kian pusing...
Mengapa jadi begini?
Ak melihat sekilas kalender di atas rak buku...
Tanggal Sebelas Februari...
"Makasih, Mah!"
Seru ku sambil mengangkat gagang telepon...
"Agnes"
Jelas si Mamah tanpa ditanya...
Raut wajah ku berubah seketika...
Mengganti nada bicara ku yang sudah di ujung lidah...
''Wah, mw ap dia tlp gw?"
Pdhl gw sangat berharap, semoga saja yang menelpon Calvin!
Ok...
Mw tw knp Agnes tlp gw?
Dan mw tw ap yg dia bicarakan?
Tunggu kelanjutannya ya
"Duh, yang mau valentinan!”
Ledek Mamah ketika gw keluar dari pintu kamar...
Gw pun tersipu
"Jangan sampai malam ya, Cath"
"Oke deh"
Part - Seven
Ak menatap jam yang terpasang di dinding...
Hampir setengah empat...
Calvin berjanji menjemput ku tepat setengah empat...
"Tuh kan Cath...
Kalo km dandan, km bisa tampil gaya dan mengikuti tren"
Cetus si Mamah isenk
Dr dulu Mamahlah yang mendorong ak untuk sedikit memperhatikan penampilanku...
Katanya, klo ak dandan psti kelihatan lbh cantik
Hampir jam empat...
Gw mulai gelisah...
Masa sih, kencan pertama telat...
Nggak punya sopan santun
Telepon berdering...
Gw nyaris lompat menyambar gagang telepon warna hitam itu...
"Apa?!"
Gw nyaris tak percaya...
Wajah ku berubah...
"Ya ud gpp kok... Bye!"
Gw menutup telepon...
Mamah yang memperhatikan semua itu menatapku heran...
Gw melangkah gontai ke kamar...
"Knp Cath?"
Kejar Mamah...
"Pestanya batal!!"
Sahut ku ketus...
"Lho knp?!"
"Calvin lupa kalau hari ini dia punya acara dengan keluarganya"
"Kok gitu?"
"Udah ah Mah... Ak mau tidur aja"
Ak merajuk...
Hati ku hancur berkeping-keping
Yah, ternyata ak memang tidak berharga...
Nggak ada orang yang cinta sama ak...
Karena ak buruk rupa!!
Karena ak egois!!
Ak memperkuat bendungan air di mataku...
Ak tidak mau menangis di depan Mamah...
Ak meremas-remas Shiba hingga bulunya berantakan,
Tak peduli baru di laundry dua hari lalu...
Air mata berlelehan membasahi pipiku yang tersapu bedak
Bayang daun-daun palem di luar jendela melindungiku dari sinar hangat matahari sore...
Menit demi menit berlalu...
Tiba-tiba ak teringat sesuatu...
Ku liriknya weker di atas meja sekilas...
Tergesa, ku sambarnya tas di samping meja...
Setengah berlari ku melintasi ruang tengah...
"Mau ke mana Cath?"
Tanya Mamah yang tengah membaca di sofa...
Meti tidak melihat,
"Valentinan!" Sahutku...
"Katanya tadi?"
Mamah mengernyitkan keningnya...
"Di sekolah ada persiapan rapat dewan OSIS bulan ini Mah"
Jelas ku...
"Daripada di rumah, bete"
Mungkin ud dimulai, tapi terlambat sedikit gpp daripada tidak sama sekali...
Ak membuka pintu taksi dengan hati lapang...
Ke mana ak selama ini?
Ak tau, belum sepantasnya ak mencintai orang lain sebelum ak mampu mencintai keluarga ku dengan seluruh jiwaku...
Ak bersyukur Calvin tdk jadi datang...
Setidaknya ak masih diingatkan setelah selama ini terbuai dengan kehidupan yang ditawarkan sahabat-sahabatku...
Lampu merah menghadang laju taksi yang ak tumpangi...
Jalanan sore tak pernah sepi dari macet...
Ak tersenyum...
Hidup itu seperti jalan raya,
Harus taat peraturan jika ingin selamat...
Coba saja jika lampu merah diterobos,
Bisa hancur tubuhku diserbu ratusan mobil yang tengah melintas juga
Hampir setengah jam ak duduk di taksi,
Akhirnya tiba juga di sekolah yg biasa ku tempuh hanya 15 menit dr rumah...
Setelah ak membayar tarif yg tertera di argo taksi, ak langsung masuk ke halaman sekolah...
Baru sampai pagar sekolah, ak melihat pemandangan yg benar'' mencengangkan bagi ku!!
Mw tau pemandangan ap itu??
Tunggu update selanjutnya ya
Ledek Mamah ketika gw keluar dari pintu kamar...
Gw pun tersipu
"Jangan sampai malam ya, Cath"
"Oke deh"
Part - Seven
Ak menatap jam yang terpasang di dinding...
Hampir setengah empat...
Calvin berjanji menjemput ku tepat setengah empat...
"Tuh kan Cath...
Kalo km dandan, km bisa tampil gaya dan mengikuti tren"
Cetus si Mamah isenk
Dr dulu Mamahlah yang mendorong ak untuk sedikit memperhatikan penampilanku...
Katanya, klo ak dandan psti kelihatan lbh cantik
Hampir jam empat...
Gw mulai gelisah...
Masa sih, kencan pertama telat...
Nggak punya sopan santun
Telepon berdering...
Gw nyaris lompat menyambar gagang telepon warna hitam itu...
"Apa?!"
Gw nyaris tak percaya...
Wajah ku berubah...
"Ya ud gpp kok... Bye!"
Gw menutup telepon...
Mamah yang memperhatikan semua itu menatapku heran...
Gw melangkah gontai ke kamar...
"Knp Cath?"
Kejar Mamah...
"Pestanya batal!!"
Sahut ku ketus...
"Lho knp?!"
"Calvin lupa kalau hari ini dia punya acara dengan keluarganya"
"Kok gitu?"
"Udah ah Mah... Ak mau tidur aja"
Ak merajuk...
Hati ku hancur berkeping-keping
Yah, ternyata ak memang tidak berharga...
Nggak ada orang yang cinta sama ak...
Karena ak buruk rupa!!
Karena ak egois!!
Ak memperkuat bendungan air di mataku...
Ak tidak mau menangis di depan Mamah...
Ak meremas-remas Shiba hingga bulunya berantakan,
Tak peduli baru di laundry dua hari lalu...
Air mata berlelehan membasahi pipiku yang tersapu bedak
Bayang daun-daun palem di luar jendela melindungiku dari sinar hangat matahari sore...
Menit demi menit berlalu...
Tiba-tiba ak teringat sesuatu...
Ku liriknya weker di atas meja sekilas...
Tergesa, ku sambarnya tas di samping meja...
Setengah berlari ku melintasi ruang tengah...
"Mau ke mana Cath?"
Tanya Mamah yang tengah membaca di sofa...
Meti tidak melihat,
"Valentinan!" Sahutku...
"Katanya tadi?"
Mamah mengernyitkan keningnya...
"Di sekolah ada persiapan rapat dewan OSIS bulan ini Mah"
Jelas ku...
"Daripada di rumah, bete"
Mungkin ud dimulai, tapi terlambat sedikit gpp daripada tidak sama sekali...
Ak membuka pintu taksi dengan hati lapang...
Ke mana ak selama ini?
Ak tau, belum sepantasnya ak mencintai orang lain sebelum ak mampu mencintai keluarga ku dengan seluruh jiwaku...
Ak bersyukur Calvin tdk jadi datang...
Setidaknya ak masih diingatkan setelah selama ini terbuai dengan kehidupan yang ditawarkan sahabat-sahabatku...
Lampu merah menghadang laju taksi yang ak tumpangi...
Jalanan sore tak pernah sepi dari macet...
Ak tersenyum...
Hidup itu seperti jalan raya,
Harus taat peraturan jika ingin selamat...
Coba saja jika lampu merah diterobos,
Bisa hancur tubuhku diserbu ratusan mobil yang tengah melintas juga
Hampir setengah jam ak duduk di taksi,
Akhirnya tiba juga di sekolah yg biasa ku tempuh hanya 15 menit dr rumah...
Setelah ak membayar tarif yg tertera di argo taksi, ak langsung masuk ke halaman sekolah...
Baru sampai pagar sekolah, ak melihat pemandangan yg benar'' mencengangkan bagi ku!!
Mw tau pemandangan ap itu??
Tunggu update selanjutnya ya
Baru sampai pagar sekolah, ak melihat pemandangan yg benar'' mencengangkan bagi ku!!
Part - Eight
OMG!!
Saat itu juga jantungku berhenti berdetak...
Lilin yg membentuk lambang hati dengan Calvin berada di tengah'' nya
Dia menghampiriku, dan mengajakku ke tengah'' lilin yg telah berbentuk hati...
***********************************
Part - Eight
OMG!!
Saat itu juga jantungku berhenti berdetak...
Lilin yg membentuk lambang hati dengan Calvin berada di tengah'' nya
Dia menghampiriku, dan mengajakku ke tengah'' lilin yg telah berbentuk hati...
***********************************
rahasia
Sekali lagi kata'' itu kembali membuatku menjadi patung...
Terlebih kali ini dia mengucapkannya secara langsung, dengan bersujut lg
Agnes!!
Ya, gadis itu drtd memperhatikan sambil tersenyum sinis...
Ternyata semua ini telah di rencanakan matang''...
***
Tak terasa waktu telah menunjukan pukul 11 malam, Calvin mengantarku sampai ke depan rumah...
Ak : Thx ya ud repot'' nganterin...
Calvin : Loh, km kan skrg ud jadi someone special bwt ak...
Ak : ...............
Calvin : Sebenernya dr dulu ak pengen bgt momen seperti ini tiba...
Ak : Emank dr dulu ga ad momen yg bagus ya?
Calvin : Ya, ak rasa skrg adalah momen yg tepat...
Ak : Sejak kapan km punya perasaan juga ke ak?
Calvin : ''Juga" ??? Ternyata km jg punya perasaan yg sama ke ak ya...
Ak : Eh, mmmm engga koq
Calvin : Engga salah lagi??? Hayo ngakuuuuuu...
Ak : Ihhh, ud sono pulang ud malem juga...
Calvin : Ya ud smpe ketemu di sekolah ya...
Ak menutup pagar seraya melambaikan tanagn ke arah nya...
Ternyata si Mamah memperhatikan ku dari tadi...
"Cieeee di anter siapa tuhh?"
"Ada dehhh"
"Kaya na sukses nih valentine nya"
"Apa sih Mamah"
Dengan muka berseri'' aku masuk ke kamarku dan segera menutup pintu...
Senangnyaaaaa...
Ternyata dia jg punya perasaan yg sama kepadaku
Tiba'' HP ku berdering, ak melihat nama Mell di layar...
"Knp Mell?"
"Lu koq ga dateng sih tadi?!"
"Gpp koq Mell hehe"
"Hmmm... Koq kaya nya lu seneng bgt sih?"
"Haaa? Engga koq biasa aj"
"jujur dehhhhh"
''Hehehe... Bsk aj ya sambung lg ngantuk nehhh"
"Ihhhhh, Cerita doloooo"
"Bsk aje ahhh, Dadahhhhhh"
"fsdklfhsdklfhlgd"
Belum selesai Mell bicara ak sudah memutuskan tlp nya hihihi...
Keesokan pagi nya si Mamah heboh sendiri...
"Cathhhhh,
Bangunnnnn ad yg dateng tuh...
Nyariin kamu"
"Iiaaaaa..." Jawabku smbl mengucek mata...
Ak melirik jam di atas meja belajarku,
''Hahhh... Jam setengah 6!!
Siapa yg dateng pagi'' gini??"
Ak langsung merapikan rambutku dan segera mencari tau siapa yg datang...
''Siapa sih ma?"
"Ga tau tuh liat aj di ruang tamu''
Jawab si Mamah smbl membuatkan minuman utk sang tamu...
''HAHH!!
Ngapain km ke sini?"
"Ya mw jemput sang putri sekolah lahh"
Yup, sang tamu itu adalah Calvin!!
"Mandi sonoo, bau ilerr"
Tanpa basa basi ak meninggalkan Calvin di ruang tamu...
"Gilaaa!! Dia cowo yg pertama x melihatku dalam keadaan bangun tidur!!"
Setelah ak siap, ak berpamitan sama Mamah...
Calvin tengah sibuk mengeluarkan motor nya dr dalam pekarangan rumahku...
Calvin sdh mempersiapkan helm dan jaket untuk ku...
"Hati-hati yaa, jgn ngebut naek motor nya"
"Iya tantee, makasih ya td teh nya"
Di perjalanan aku hanya diam seribu bahasa...
Tercapailah sudah impian ku selama ini,
Di jemput sang pangeran dengan menunggangi kuda
Tidak terasa, ternyata sdh sampai di pintu gerbang sekolah...
Mw tw reaksi Agnes dan teman'' ku di sekolah?
Tunggu kelanjutannya yaaa
Tidak terasa, ternyata sdh sampai di pintu gerbang sekolah...
Part - Nine
Sejak masuk gedung sekolah, puluhan pasang mata terus melihat ke arah kami...
Ak pun sangad risih dengan keadaan itu...
Tetapi Calvin cuek saja
Calvin langsung memarkirkan motor nya...
Setelah selesai dia langsung menggandeng pinggang ku
Ak : Ud ih jgn gandeng'' nanti ketauan pacaran lg sm kepsek
Calvin : Gpp koq msh di halaman sekolah ini...
Ak : Lagian risih tw, liad noh smua org pd liatin...
Calvin : Gpp, itu tandanya mereka iri liat ak gandeng ce cantik
Ternyata manusia kucrut ber 4 itu ( Grace, Mell, Vie n Cha ), memperhatikan ku sejak tadi...
Tiba" mereka menghampiri Ak dan Calvin...
''Vin, gw pnjm Cath bentar!!"
Dengan terbengong'' karena kaget, Calvin mengganguk...
''Lu jadian sm Calvin?!"
Tanya mereka ber 4 serempak...
''Ga koq, sapa jg yg jadian"
"Ah jgn bohong lu!!"
"Yeee ngapain boong, org ga jadian jg"
''Klo ga jadian, koq lu bisa bareng dia td?"
"Ya bisa aj, gw geto lohhh"
"Serius ahhhhhh!!"
Jawab mereka kompak sambil mengelitiki ku...
"Aaaaaaaaa iye iyeeeee gw jadiannnnn"
Ak mengaku krn di keroyok 4 makhluk halus rese itu
''Gile loeee pntsan ga dateng ke pesta!!"
"Gmn ceritanya bisa smpe jadian?!"
"Ada dehhhh''
Jawab ku smbil berlari karena mereka sdh bersiap-siap utk mengelitiki ku lagi...
"Kringgggggggg"
Bel masuk tanda pelajaran segera di mulai, tiba-tiba berbunyi...
Sejak masuk kelas dan pelajaran di mulai,
Agnes trus memperhatikan Ak sambil tersenyum sinis...
''Apa yang ada di pikiran agnes ya,
Ah sudahlah semoga tidak terjadi apa-apa"
***
Ak memutuskan pulang sekolah dengan mereka ber 4 karena Calvin ada latihan basket setelah pulang sekolah...
''Ceritainnnnn gmn lo bisa jadian sm Calvinnnnn''
Cetus Mell krn penasaran...
"Iyeeeee"
Akhirnya ak menyerah jg dan menceritakan kejadian itu dr A - Z
''Wahhhh gilaaaaa, so sweet bangetttt...
Klo gt lu harus traktir kita makan!!"
Tanpa ba bi bu lagi, mereka menarikku ke mamang baso depan sekolah...
"Mangggggg baso 5 porsi + es jeruk yg manis yeee
Yang buat saya cuka sm sambelnya yg buanyak yaaa
Oh ya 1 lg mang, Ga Pake Lama okeeee?"
Teriak Mell tanpa malu
''Iya non, pake saos ga?"
''Ga usah mang''
Tiba-tiba aku teringat Agnes,
Dan membuat hatiku berkecamuk hebat...
Ya, apa yg sebenarnya sedang di pikirkan dan di rencanakan Agnes?
Tunggu update selanjutnya ya
Part - Nine
Sejak masuk gedung sekolah, puluhan pasang mata terus melihat ke arah kami...
Ak pun sangad risih dengan keadaan itu...
Tetapi Calvin cuek saja
Calvin langsung memarkirkan motor nya...
Setelah selesai dia langsung menggandeng pinggang ku
Ak : Ud ih jgn gandeng'' nanti ketauan pacaran lg sm kepsek
Calvin : Gpp koq msh di halaman sekolah ini...
Ak : Lagian risih tw, liad noh smua org pd liatin...
Calvin : Gpp, itu tandanya mereka iri liat ak gandeng ce cantik
Ternyata manusia kucrut ber 4 itu ( Grace, Mell, Vie n Cha ), memperhatikan ku sejak tadi...
Tiba" mereka menghampiri Ak dan Calvin...
''Vin, gw pnjm Cath bentar!!"
Dengan terbengong'' karena kaget, Calvin mengganguk...
''Lu jadian sm Calvin?!"
Tanya mereka ber 4 serempak...
''Ga koq, sapa jg yg jadian"
"Ah jgn bohong lu!!"
"Yeee ngapain boong, org ga jadian jg"
''Klo ga jadian, koq lu bisa bareng dia td?"
"Ya bisa aj, gw geto lohhh"
"Serius ahhhhhh!!"
Jawab mereka kompak sambil mengelitiki ku...
"Aaaaaaaaa iye iyeeeee gw jadiannnnn"
Ak mengaku krn di keroyok 4 makhluk halus rese itu
''Gile loeee pntsan ga dateng ke pesta!!"
"Gmn ceritanya bisa smpe jadian?!"
"Ada dehhhh''
Jawab ku smbil berlari karena mereka sdh bersiap-siap utk mengelitiki ku lagi...
"Kringgggggggg"
Bel masuk tanda pelajaran segera di mulai, tiba-tiba berbunyi...
Sejak masuk kelas dan pelajaran di mulai,
Agnes trus memperhatikan Ak sambil tersenyum sinis...
''Apa yang ada di pikiran agnes ya,
Ah sudahlah semoga tidak terjadi apa-apa"
***
Ak memutuskan pulang sekolah dengan mereka ber 4 karena Calvin ada latihan basket setelah pulang sekolah...
''Ceritainnnnn gmn lo bisa jadian sm Calvinnnnn''
Cetus Mell krn penasaran...
"Iyeeeee"
Akhirnya ak menyerah jg dan menceritakan kejadian itu dr A - Z
''Wahhhh gilaaaaa, so sweet bangetttt...
Klo gt lu harus traktir kita makan!!"
Tanpa ba bi bu lagi, mereka menarikku ke mamang baso depan sekolah...
"Mangggggg baso 5 porsi + es jeruk yg manis yeee
Yang buat saya cuka sm sambelnya yg buanyak yaaa
Oh ya 1 lg mang, Ga Pake Lama okeeee?"
Teriak Mell tanpa malu
''Iya non, pake saos ga?"
''Ga usah mang''
Tiba-tiba aku teringat Agnes,
Dan membuat hatiku berkecamuk hebat...
Ya, apa yg sebenarnya sedang di pikirkan dan di rencanakan Agnes?
Tunggu update selanjutnya ya
Tiba-tiba aku teringat Agnes,
Dan membuat hatiku berkecamuk hebat...
Ya, apa yg sebenarnya sedang di pikirkan dan di rencanakan Agnes?
Part - Ten
"Mungkin itu semua hanyalah perasaan ku saja"
Mell : Ui nyed di makan atuh bakso nya...
Gw : Ie, bawel ih...
Mell : Yey ni anak di ksh tw malah bilang bawel...
Mell : Lu mikirin ap sih drtd?
Gw : Ga koq gpp, yu makan...
Tidak sengaja setelah selesai makan, ak melihat Calvin sedang berbincang-bincang dengan Agnes...
"Eh liad tuh, si Agnes lg ngapain ya sm Calvin"
"Cieeeee... Jelez ni yeeee..."
"Ah Rese lu pada, ga bs di ajak seriusss"
"Ehemmm... Ada yg jelez nih rupanyaaa"
"Ah bodo ah, yu pulang"
Sampai di rumah ak terus memikirkan Calvin dan Agnes...
"Ap yg sedang mereka bicarakan ya"
Pertanyaan itu terus berputar-putar di dalam otak ku...
Ah biarkan saja, lebih baik ak tidur saja
Tepat jam 5 sore, Calvin menelponku...
Membangunkan ku dr kegelapan alam bawah sadar...
Ak : Halooo... (Dengan suara br bgn tidur yg sexy nan imud hoho)
Calvin : Ihhh ayankkk bobo yaa? Kebo ihhh...
Ak : Bodooo ahhh...
Calvin : Eh tw ga td wkt latihan basket, anak'' isenk pelorotin celana anto...
Calvin : Ga tau nya CD anto bolong gede bgt, hahahaha...
Ak : Oh masa, hihihi... (Jawabku singkat krn msh ngantuk)
Calvin : Bangunn woiiiiiii dah sore jugaaaaa...
Ak : Iyaaaa sayankkkkk, muachhh
Calvin : Ha?!! Ulank coba 1x lg yg keras!!
Calvin : Serasa mendengar bisikan dr malaikat yg turun dr kahyangan (Ujarnya menggodaku)
Ak : Ud ahhh ak mandi dolo...
Calvin : Eh ulank dolooo...
Ak : Dadahhh... Nnt ak tlp yaa...
***
Seperti biasa tepat jam setengah 6, Calvin datang menjemputku ke sekolah...
''Pergi dulu ya ma"
Iya ati'' ya...
Hari ini Calvin menjemputku dengan JAZZ hitam kesayangannya...
"Eh, ak mau denger langsung dunk yg kmaren di tlp"
''Ha? Yg mana yaa?"
"Jgn pura'' lupa dehhhh"
"Hmmm... Yg mana yaaaa"
"Ih trus ajaaa"
"Iyaaa iyaaaa"
"Ak saiank kamuhhh" (Bisikku sambil menggenggam tangan nya)
Lampu pengatur lalu lintas berubah menjadi merah...
''Aku juga saiank kamu"
Tangannya menggenggam tanganku sambil mengelus rambutku...
Ak bisa merasakan hembusan napas dan tatapan hangat matanya semakin dekat...
Jantungku berdegup kencang tidak beraturan...
Saat itu juga ak mematung...
Semakin lama semakin dekat,
Aku menahan napas ku...
Dan..................
TO BE CONTINUE
Dan membuat hatiku berkecamuk hebat...
Ya, apa yg sebenarnya sedang di pikirkan dan di rencanakan Agnes?
Part - Ten
"Mungkin itu semua hanyalah perasaan ku saja"
Mell : Ui nyed di makan atuh bakso nya...
Gw : Ie, bawel ih...
Mell : Yey ni anak di ksh tw malah bilang bawel...
Mell : Lu mikirin ap sih drtd?
Gw : Ga koq gpp, yu makan...
Tidak sengaja setelah selesai makan, ak melihat Calvin sedang berbincang-bincang dengan Agnes...
"Eh liad tuh, si Agnes lg ngapain ya sm Calvin"
"Cieeeee... Jelez ni yeeee..."
"Ah Rese lu pada, ga bs di ajak seriusss"
"Ehemmm... Ada yg jelez nih rupanyaaa"
"Ah bodo ah, yu pulang"
Sampai di rumah ak terus memikirkan Calvin dan Agnes...
"Ap yg sedang mereka bicarakan ya"
Pertanyaan itu terus berputar-putar di dalam otak ku...
Ah biarkan saja, lebih baik ak tidur saja
Tepat jam 5 sore, Calvin menelponku...
Membangunkan ku dr kegelapan alam bawah sadar...
Ak : Halooo... (Dengan suara br bgn tidur yg sexy nan imud hoho
)Calvin : Ihhh ayankkk bobo yaa? Kebo ihhh...
Ak : Bodooo ahhh...
Calvin : Eh tw ga td wkt latihan basket, anak'' isenk pelorotin celana anto...
Calvin : Ga tau nya CD anto bolong gede bgt, hahahaha...
Ak : Oh masa, hihihi... (Jawabku singkat krn msh ngantuk)
Calvin : Bangunn woiiiiiii dah sore jugaaaaa...
Ak : Iyaaaa sayankkkkk, muachhh
Calvin : Ha?!! Ulank coba 1x lg yg keras!!
Calvin : Serasa mendengar bisikan dr malaikat yg turun dr kahyangan (Ujarnya menggodaku)
Ak : Ud ahhh ak mandi dolo...
Calvin : Eh ulank dolooo...
Ak : Dadahhh... Nnt ak tlp yaa...
***
Seperti biasa tepat jam setengah 6, Calvin datang menjemputku ke sekolah...
''Pergi dulu ya ma"
Iya ati'' ya...
Hari ini Calvin menjemputku dengan JAZZ hitam kesayangannya...
"Eh, ak mau denger langsung dunk yg kmaren di tlp"
''Ha? Yg mana yaa?"
"Jgn pura'' lupa dehhhh"
"Hmmm... Yg mana yaaaa
""Ih trus ajaaa"
"Iyaaa iyaaaa"
"Ak saiank kamuhhh" (Bisikku sambil menggenggam tangan nya
)Lampu pengatur lalu lintas berubah menjadi merah...
''Aku juga saiank kamu"
Tangannya menggenggam tanganku sambil mengelus rambutku...
Ak bisa merasakan hembusan napas dan tatapan hangat matanya semakin dekat...
Jantungku berdegup kencang tidak beraturan...
Saat itu juga ak mematung...
Semakin lama semakin dekat,
Aku menahan napas ku...
Dan..................
TO BE CONTINUE
Jantungku berdegup kencang tidak beraturan...
Saat itu juga ak mematung...
Semakin lama semakin dekat,
Aku menahan napas ku...
Part - Eleven
Ya, itu adalah ciuman pertama ku
''Tinnnnnn"
Klakson mobil di belakang berbunyi nyaring...
Ternyata lampu lalu lintas telah berubah menjadi hijau
Sepanjang perjalanan menuju sekolah, ak terdiam seribu bahasa...
"Hei, km koq diem aj?"
Calvin mencoba memulai pembicaraan...
''Engga koq gpp..."
Jawabku dengan muka masih memerah...
Calvin : Sory ya td ak lancang cium km, abis km jg ga nolak sih...
Ak : Loh koq? Abis km na ud maen nyosor aj
Calvin : Yey tp kan klo km ga mw, km bisa aj nolak...
Ak : Ia sih...
Calvin : Ia ap? Bilank aj km jg maoooo...
Ak : Dihhhh!! Enak ajee... Ya ud awas aj cium'' lg...
Calvin : Aaaaaa... Mw cium lg ih
Ak : No way!!
Calvin : Ih koq gituuu?
Ak : Lalalala~
Gerbang sekolah sudah di depan mata...
Ak pun bersiap'' mengambil tas ku di jok belakang...
Mell : Ehem... Knp loe senyum'' gitu?"
Ak : Mw tau ajeee...
Mell : Cieee... Yg lagi kasmarannn...
Ak : Apaan sehhh...
***
Setelah pulang sekolah, Calvin mengantar tepat di depan rumah...
''Nanti sore jalan yuk?"
Ujar Calvin sambil mengelus dan mencium kepala ku
Ak : Mulai dehhhh...
Calvin : Ih, org cuma gt duank jugaa...
Ak : Dilarang complainnn...
Ak : Emank ntar mw jalan kemana...
Calvin : Km mw na kmn?
Ak : Yey di tanya malah balik nanya...
Calvin : Hmmm... Gmn klo makan seafood trus nonton?
Ak : Jam brp?
Calvin : Jam 6 an gitu...
Ak : Ya ud nnt km kabarin aj...
Calvin : Ok...
Tepat jam 5 HP ku berdering...
Tertera nama Calvin di layar...
"Km siap-siap ya, sebentar lg ak jemput..."
"Jadi toh? Ya ud ak siap-siap"
Jam baru menunjukan pukul setengah 6, tp calvin sdh berada di teras rumahku...
Calvin : Wow, cantik bgt km klo dandan...
Ak : Ga sah dandan jg ud cantik kaleee...
Calvin : Jiahhh... Ge er deh...
Calvin : Jd nyesel muji...
Ak : Emank ak minta di puji? Weee...
Calvin : Ya ud yu jalan...
Ak : Mw kmn sih buru'' amad?
Calvin : Uda km ikud aj...
Ak : Ya ud, ak pamitan dulu sama mamah...
Ternyata Calvin tidak sekedar mengajakku nonton dan makan...
Tetapiiiii...
Tunggu update selanjutnya ya
Saat itu juga ak mematung...
Semakin lama semakin dekat,
Aku menahan napas ku...
Part - Eleven
Ya, itu adalah ciuman pertama ku
''Tinnnnnn"
Klakson mobil di belakang berbunyi nyaring...
Ternyata lampu lalu lintas telah berubah menjadi hijau
Sepanjang perjalanan menuju sekolah, ak terdiam seribu bahasa...
"Hei, km koq diem aj?"
Calvin mencoba memulai pembicaraan...
''Engga koq gpp..."
Jawabku dengan muka masih memerah...
Calvin : Sory ya td ak lancang cium km, abis km jg ga nolak sih...
Ak : Loh koq? Abis km na ud maen nyosor aj
Calvin : Yey tp kan klo km ga mw, km bisa aj nolak...
Ak : Ia sih...
Calvin : Ia ap? Bilank aj km jg maoooo...
Ak : Dihhhh!! Enak ajee... Ya ud awas aj cium'' lg...
Calvin : Aaaaaa... Mw cium lg ih
Ak : No way!!
Calvin : Ih koq gituuu?
Ak : Lalalala~
Gerbang sekolah sudah di depan mata...
Ak pun bersiap'' mengambil tas ku di jok belakang...
Mell : Ehem... Knp loe senyum'' gitu?"
Ak : Mw tau ajeee...
Mell : Cieee... Yg lagi kasmarannn...
Ak : Apaan sehhh...
***
Setelah pulang sekolah, Calvin mengantar tepat di depan rumah...
''Nanti sore jalan yuk?"
Ujar Calvin sambil mengelus dan mencium kepala ku
Ak : Mulai dehhhh...
Calvin : Ih, org cuma gt duank jugaa...
Ak : Dilarang complainnn...
Ak : Emank ntar mw jalan kemana...
Calvin : Km mw na kmn?
Ak : Yey di tanya malah balik nanya...
Calvin : Hmmm... Gmn klo makan seafood trus nonton?
Ak : Jam brp?
Calvin : Jam 6 an gitu...
Ak : Ya ud nnt km kabarin aj...
Calvin : Ok...
Tepat jam 5 HP ku berdering...
Tertera nama Calvin di layar...
"Km siap-siap ya, sebentar lg ak jemput..."
"Jadi toh? Ya ud ak siap-siap"
Jam baru menunjukan pukul setengah 6, tp calvin sdh berada di teras rumahku...
Calvin : Wow, cantik bgt km klo dandan...
Ak : Ga sah dandan jg ud cantik kaleee...
Calvin : Jiahhh... Ge er deh...
Calvin : Jd nyesel muji...
Ak : Emank ak minta di puji? Weee...
Calvin : Ya ud yu jalan...
Ak : Mw kmn sih buru'' amad?
Calvin : Uda km ikud aj...
Ak : Ya ud, ak pamitan dulu sama mamah...
Ternyata Calvin tidak sekedar mengajakku nonton dan makan...
Tetapiiiii...
Tunggu update selanjutnya ya
Ternyata Calvin tidak sekedar mengajakku nonton dan makan...
Tetapiiiii...
Part - Twelve
Ak : Loh koq malah masuk perumahan?
Calvin : Iia, kita makan di rumah ku aja...
Ak : Hah? Ga ah!!
Calvin : Loh koq gitu? Kan ak mau knalin km ke mama ku...
Ak : Ga ah malu akuuu!! Koq td km ga bilank seh mw knalin ak ke mama km?!
Calvin : Ya gpp lah, malu kenapa? Idunk km bolong 3?
Ak : Ya malu aj lah!! Ak na jg belom siap di knalin ke mama km!!
Calvin : Ssssttttt... Ud gpp tenang aj, mama ak jinak koq...
15 Menit kemudian, mobil berhenti tepat di depan rumah yg megah...
"Tinnnnnnnnnn"
Klakson berbunyi nyaring, dan saat itu juga pintu gerbang rumah itu terbuka...
Ini rumah km?
Ho o...
Yu masuk...
Calvin : Maaa, ini loh yg nama nya catherine...
Calvin : Yg serink ak sering ceritain itu...
Ak : Malam tante...
Tante : Malammm, yu sini duduk...
Tante : Ini toh yg sering Calvin ceritain...
Ak : Emank Calvin cerita ap aj tante?
Tante : Banyak, klo di ceritain lg satu'', bisa smpe jam 5 subuh
Tante : Yu makan dulu, pasti ud pada laper kan?
***
Setelah hari itu, tiap hari berjalan biasa'' aj...
Hari berganti hari...
Minggu berganti minggu...
Bulan berganti bulan...
Sampai pada suatu hari, ak secara tidak sengaja mendengar percakapan Calvin dan Agnes...
Calvin : Gmn yank acting ak selama ini?
Agnes : Acting km bagus bgt yank...
Calvin : Ia dunk, ak kan calon peraih Grammy Award...
Agnes : Pede km yank...
Agnes : Tp pantes sih km dpt Grammy Award, soalnya km bisa bikin si cath "Bertekuk Lutut" gitu haha...
Calvin : Iia dunk, dia beneran sayang loh sm ak...
Agnes : Tp bukan berarti km beneran selingkuhkan sm dia?!
Calvin : Ya engga lah sayang, ak kan cuma cinta km...
Calvin : Lagian klo bukan km yg nyuruh, ak mana mw deketin cath...
Agnes : Thx bgt ya yank...
Agnes : Km ud bantuin ak buat ancurin si cath...
Agnes : Kita tgl cari waktu yg pas aj buat ksh tau yg sebenernya dan ngeliad dia ancur!!
Tanpa dapat ku tahan, air mata mengalir deras saat itu juga
Ak benar'' hancur...
Semua rasa sayangku ke Calvin berubah menjadi benci saat itu juga...
Seperti tidak ada apa'', sepulang sekolah Calvin mengantarkan ku pulang...
Ku rasa saat itu adalah waktu yg tepat untuk ku melampiaskan kemarahanku pada Calvin...
Calvin : Km knp? Koq diem aja?
Ak : Ga koq gpp...
Calvin : Mata km knp bengkak? Abis nangis?
Ak : Masih perhatiin gw?!
Ak : Emank gw sapa loe? Perhatiin aj Agnes!!
Calvin : Maksud km ap?
Ak : Lu ga usah pura'' lagi deh!! Gw ud tw semua kebusukan lu sm Agnes selama 3 Bulan ini!!
Ak : Gw denger semua nya td waktu di sekolah!!
Ak : Puas loe sekarang liad gw ancur?! Bangsad loe!!
Calvin : Tunggu dulu, ak bisa jelasin semua nya...
Ak : Ga perlu!! Belom puas loe ancurin gue?!!
Calvin : Sebenernya ak ud mulai sayank sm kamu...
"Plakkkkkk"
Sebuah tamparan keras dari ku mendarat sukses di pipi nya
Saat itu juga mobil berhenti dan ak segera turun dari mobil...
Berlari sekencang-kencangnya dengan air mata yg terus mengucur tanpa dapat ku tahan
Karena ak mulai tidak nyaman lagi jika harus 1 sekolah dengan Calvin dan Agnes,
Maka ak pun memutuskan utk pindah dan melanjutkan sekolah di Bandung...
Saat ini Calvin sedang kuliah di ausie...
Setiap hari selalu saja ada message di FB ku dari Calvin,
Karena ak sengaja tidak mengapprove dia sebagai teman di FB ku...
Sampai saat ini pun dia msh menungguku utk memaafkan dia,
Dan kembali membuka pintu hati ku untuk dia...
Ingin sekali rasanya mengulang semua dari awal dan memaafkan Calvin...
Tetapi,
"Entah Mengapa Hati ku Menolak"
Tetapiiiii...
Part - Twelve
Ak : Loh koq malah masuk perumahan?
Calvin : Iia, kita makan di rumah ku aja...
Ak : Hah? Ga ah!!
Calvin : Loh koq gitu? Kan ak mau knalin km ke mama ku...
Ak : Ga ah malu akuuu!! Koq td km ga bilank seh mw knalin ak ke mama km?!
Calvin : Ya gpp lah, malu kenapa? Idunk km bolong 3?
Ak : Ya malu aj lah!! Ak na jg belom siap di knalin ke mama km!!
Calvin : Ssssttttt... Ud gpp tenang aj, mama ak jinak koq...
15 Menit kemudian, mobil berhenti tepat di depan rumah yg megah...
"Tinnnnnnnnnn"
Klakson berbunyi nyaring, dan saat itu juga pintu gerbang rumah itu terbuka...
Ini rumah km?
Ho o...
Yu masuk...
Calvin : Maaa, ini loh yg nama nya catherine...
Calvin : Yg serink ak sering ceritain itu...
Ak : Malam tante...
Tante : Malammm, yu sini duduk...
Tante : Ini toh yg sering Calvin ceritain...
Ak : Emank Calvin cerita ap aj tante?
Tante : Banyak, klo di ceritain lg satu'', bisa smpe jam 5 subuh
Tante : Yu makan dulu, pasti ud pada laper kan?
***
Setelah hari itu, tiap hari berjalan biasa'' aj...
Hari berganti hari...
Minggu berganti minggu...
Bulan berganti bulan...
Sampai pada suatu hari, ak secara tidak sengaja mendengar percakapan Calvin dan Agnes...
Calvin : Gmn yank acting ak selama ini?
Agnes : Acting km bagus bgt yank...
Calvin : Ia dunk, ak kan calon peraih Grammy Award...
Agnes : Pede km yank...
Agnes : Tp pantes sih km dpt Grammy Award, soalnya km bisa bikin si cath "Bertekuk Lutut" gitu haha...
Calvin : Iia dunk, dia beneran sayang loh sm ak...
Agnes : Tp bukan berarti km beneran selingkuhkan sm dia?!
Calvin : Ya engga lah sayang, ak kan cuma cinta km...
Calvin : Lagian klo bukan km yg nyuruh, ak mana mw deketin cath...
Agnes : Thx bgt ya yank...
Agnes : Km ud bantuin ak buat ancurin si cath...
Agnes : Kita tgl cari waktu yg pas aj buat ksh tau yg sebenernya dan ngeliad dia ancur!!
Tanpa dapat ku tahan, air mata mengalir deras saat itu juga
Ak benar'' hancur...
Semua rasa sayangku ke Calvin berubah menjadi benci saat itu juga...
Seperti tidak ada apa'', sepulang sekolah Calvin mengantarkan ku pulang...
Ku rasa saat itu adalah waktu yg tepat untuk ku melampiaskan kemarahanku pada Calvin...
Calvin : Km knp? Koq diem aja?
Ak : Ga koq gpp...
Calvin : Mata km knp bengkak? Abis nangis?
Ak : Masih perhatiin gw?!
Ak : Emank gw sapa loe? Perhatiin aj Agnes!!
Calvin : Maksud km ap?
Ak : Lu ga usah pura'' lagi deh!! Gw ud tw semua kebusukan lu sm Agnes selama 3 Bulan ini!!
Ak : Gw denger semua nya td waktu di sekolah!!
Ak : Puas loe sekarang liad gw ancur?! Bangsad loe!!
Calvin : Tunggu dulu, ak bisa jelasin semua nya...
Ak : Ga perlu!! Belom puas loe ancurin gue?!!
Calvin : Sebenernya ak ud mulai sayank sm kamu...
"Plakkkkkk"
Sebuah tamparan keras dari ku mendarat sukses di pipi nya
Saat itu juga mobil berhenti dan ak segera turun dari mobil...
Berlari sekencang-kencangnya dengan air mata yg terus mengucur tanpa dapat ku tahan
Karena ak mulai tidak nyaman lagi jika harus 1 sekolah dengan Calvin dan Agnes,
Maka ak pun memutuskan utk pindah dan melanjutkan sekolah di Bandung...
Saat ini Calvin sedang kuliah di ausie...
Setiap hari selalu saja ada message di FB ku dari Calvin,
Karena ak sengaja tidak mengapprove dia sebagai teman di FB ku...
Sampai saat ini pun dia msh menungguku utk memaafkan dia,
Dan kembali membuka pintu hati ku untuk dia...
Ingin sekali rasanya mengulang semua dari awal dan memaafkan Calvin...
Tetapi,
"Entah Mengapa Hati ku Menolak"
bagus yaaah ceritanyaa :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar